Powered By Blogger

Rabu, 17 September 2008

SUSUNAN PENGURUS KARANG TARUNA CAHAYA SUBUR

SUSUNAN PENGURUS KARANG TARUNA CAHAYA SUBUR
KECAMATAN TABIR TIMUR KABUPATEN MERANGIN
MASA BAKTI 2008-20011
DESA : BUKIT SUBUR
KECAMATAN : TABIR TIMUR
KABUPATEN : MERANGIN
I. PEMBINA UMUM : KEPALA DESA BUKIT SUBUR
II. PEMBINA FUNGSIONAL : PETUGAS SOSIAL DESA
III. MAJELIS PERTIMBANGAN KARANG TARUNA (MPKT) :
1. Ketua Umum : Drs. Loso
2. Wakil Ketua : Zul Ahmad
3. Sekretaris : Amir
4. Anggota : 1. Targana
2. Ponijan
3. Sunar
IV. PENGURUS HARIAN :
1. Ketua Umum : Muhammad Taryana
2. Ketua I : Slamet
3. Ketua II : Mudasir
4. Sekretaris : Kuat Riyanto
5. Bendahara : Misdi
6. Seksi Bidang :
a. Bidang Pendidikan dan Pelatihan :
1. Winarni
2. Sholikhin
3. Siti Mutmainah
b. bidang Usaha Kesejahteraan Sosial
1. Fajar
2. Rohandi
3. Rimbawati
c. Bidang Usaha Bersama/Pendanaan
1. Sutris
2. Sumber
3. Abdul Mutholib
d. Bidang Kerohanian dan Pembianaan Mental
1. Syahdan
2. Suwarji
3. Haryanto
4. Nur Aziz
5. muslimin
e. Bidang Olah Raga dan seni Budaya
1. Susanto
2. Ngadiman
3. Tumiran
4. Suliyanto
5. Amin Effendi
6. Mamek
7. Usman
f. Bidang Hubungan Masyarakat dan Kerjasama Kemitraan
1. Muhtadin
2. Sudi
3. Slamet Sutoto
4. Yudi Harpendi

Karang Taruna Cahaya Subur didirikan pada tanggal 21 Maret 2008 oleh pemuda-pemudi Desa Bukit Subur Kecamatan Tabir Timur Kabupaten Merangin Jambi. Karang Taruna yang baru berdiri ini, sudah dapat memberikan suatu kebanggaan terhadap masyarakat Desa Bukit Subur, yaitu dengan adanya suatu bukti kreativitas pemuda dalam pencarian dana, dalam langkah pertamanya karang taruna memprogramkan pencarian dana yaitu dengan cara membuat umbul-umbul, menurut ketua umum karang taruna Cahaya Subur Muhammad Taryana, program pencarian dana ini merupakan program karang taruna yang selain pencarian dana juga ikut serta dalam membangun desa, tutur Ketua karang taruna saat kami wawancarai. hal ini terbukti dengan tingginya respon masyarakat dalam mendukung program karang taruna ini. kemarin aja umbul-umbul pertama kali kami buat 750 lembar ternyata masih kurang, banyak masyarakat yang berdatangan menanyakan umbul-umbul lagi, yah terpaksa kami membuat lagi, karena bentuk umbul2nya sama maka kami berusaha menjahit lagi dan dana ini kami dapatkan dari bantuan pemerintah melalui dana ADD desa, serta pinjaman dari Desa, tutur yang akrab dipanggil Arya ini. umbul-umbul ini9 kami jual seharga Rp. 15.000,-/lembarnya. alhamdulillah kemarin terjual 850 umbul-umbul. walaupun sistem pembayarannya dengan cara kredit, ya mudah-mudahan ini akan lancar, dan 100 persen dibayar oleh masyarakat yang mengambil umbul-umbul. (ar.18 Sept. 08)

Tidak ada komentar: