Powered By Blogger

Minggu, 14 September 2008

Desa Bukit Subur Kec. Tabir Timur

Desa Bukit Subur merupakan sebuah Desa yang terletak di kecamatan Tabir Timur kabupaten Merangin Jambi, Desa ini tumbuh dan berkembang berkat adanya program pemerintah yaitu Transmigrasi didaerah ini. penduduk Desa Bukit Subur pada umumnya berasal dari berbagai daerah, ada yang berasal dari Sragen, Magelang, Madura, Sumedang, Banten, Cianjur, Tasikmalaya, Cilacap, Penduduk asli, dan beberapa pendatang lain dari berbagai daerah. walau Desa ini terdiri dari berbagai macam etnis dan suku, namun masyarakatnya tetap dapat hidup berdampingan. Desa Bukit Subur yang dihuni mulai tahun 1986, akan tetapi bentuk pambangunan terus ditingkatkan agar daerah ini dapat setara dengan desa-desa lain yang lebih maju. Warga Desa yang rata-rata petani sawit dan karet ini, mereka merasa sangat terbantu dalam bidang ekonomi mereka, apalagi harga sawit bisa kembali norma, sebelum bulan agustus 2008 harga sawit di para tengkulak bisa mencapai Rp. 1.700, -Rp. 1.800,-/kg. setelah bulan agustus harga merosot tajam hingga mencapai Rp. 800,- dipara tengkulak sawit. bila dilihat dari segi penghasilan penduduk, daerah ini akan menjadi makmur bila harga sawit kembali normal. namun Desa Bukit Subur yang terletak 53 km. timur laut kota Bangko, belum mendapat perhatian yang lebih serius, terutama dibidang transportasi dan listrik. pemerintah tampaknya sangat menganak tirikan daerah ini yang memang hampir berada didaerah perbatasan antara kabupaten Merangin-Tebo dan Bungo. Desa Bukit Subur dan Desa-desa lainnya dikecamatan Tabir Timur yang merupakan Pemekaran kecamatan Tabir, sama sekali belum tersentuh arus listrik PLN, ada listrikpun merupakan listrik swadaya masyarakat dengan cara iuran. warga harus rela membayar minimal Rp. 250.000,- per bulan untuk listrik yang hanya pemakaian lampu rumah saja,apalagi yang menggunakan kulkas dan alat elektronik lainnya bisa mencapai Rp. 1000.000,- hingga Rp. 1.300.000,-/bulan. jalan yang aspal yang pernah dibangun sudah rusak parah sehingga para pengguna jalan yang seharusnya kekota Bangko 45 menit, ini bisa mencapai 2 jam atau lebih. untuk itu kami mohon kepada Para Pemimpin Yang Baru terpilih Di Kabupaten merangin ini, kami mohon agar memperhatikan keadaan kami didaerah ini, sehingga kami tidak merasa dianak tirikan lagi oleh pemerintah.

Tidak ada komentar: